PORONG (kabarsidoarjo.com)- Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menetapkan jika tanggul lumpur kini dalam status siaga.
Pasalnya, kondisi lumpur dikolam penampungan (Pond) yang sudah sangat menghawatirkan dengan permukaan lumpur yang terlihat mengering dan sejajar dengan bibir tanggul, buntut dari longsornya ‘ gunung’ lumpur yang terjadi pada kamis (15/9/2011) dititik 10.

“Status tanggul sudah sangat berbahaya, BPLS menetapkan status tanggul siaga, ” ucap staff humas BPLS Achmad Khusairi, Sabtu (17/9/2011).
Peninggian tanggul yang sempat dihentikan oleh puluhan warga dari 9 RT yang hawatir dengan luberan lumpur yang sewaktu- waktu akan longsor dan mengancam pemukimanya.
Jika longsoran gunung lumpur kembali berulang, dikhawatirkan akan mengancam jalan raya Porong dan rel KA serta beberapa pemukiman yang ada disekitarnya.
Pasalnya, permukaan lumpur yang menyamai tanggul sendiri hampir merata di semua titik pond Siring.
Untuk mengantisipasi akan terjadinya longsoran tersebut, BPLS akan melakukan mengurangi volume lumpur dengan cara penyudetan dititik 70 dialirkan kearah sungai Porong.
Meski tanggul dalam kondisi bahaya, sejauh ini, jalan raya Porong dan rel KA sendiri masih normal.
”Kita akan terus melakukan penebalan dengan menguruk sirtu, serta akan melakukan pengawasan penuh, ” tegasnya. (Arip)