SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Keberadaan Insan Pers yang saat ini begitu bebas di tambah dengan munculnya berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), diakui atau tidak memiliki peran strategis dalam upaya mendorong peningkatan pembangunan daerah.
Namun begitu, kebebasan jurnalisme yang sebebas-bebasnya itu, masih belum diimbangi dengan kualitas wartawan yang mumpuni.

Mendasari ini, PWI Pengurus Cabang Sidoarjo menggelar semiloka insan pers dan LSM, dengan tema ‘Menumbuhkan profesionalisme insan pers dan LSM dalam membangun sinergi dengan pemerintah daerah’.
Menurut Saiful Bahri ketua PWI Sidoarjo, tujuan utama dari Semiloka ini, adalah membentuk karakter insane pers yang mumpuni terutama dalam hal pemberitaan, dengan tujuan sinergi dengan pemerintah daerah.
“Kita ingin mewujudkan cita-cita insane pers yang professional dan mumpuni dalam berkarya,” terang Saiful Bahri.
Semiloka yang digelar di aula gedung Delta Praja Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (28/9/2011) ini, dihadiri tokoh Pers Jawa Timur Dhimam Abror dan Prigi Arisandi direktur lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi lahan Basah.
Dalam makalahnya, Dhimam abror lebih menonjolkan peran pers Sebagai Pilar Keempat dalam Demokrasi.
“Karena Pengawasan hanya oleh lembaga-lembaga resmi Negara/pemerintah dianggap tidak cukup maka PERS sangat dibutuhkan untuk menjadi Watch Dog (Anjing Penjaga. Apalgi masyarakat sudah capek dengan konflik dan ingin hidupnya menjadi lebih baik. Untuk itu media bisa memberikan perannya dengan menyajikan berita-berita yang memberikan harapan.” ujar Dhimam.(Abidin)