TAMAN (kabarsidoarjo.com)- Berita ditahannya Ijasah Lusia Swandani(18), siswi lulusan SMK YPM 2 Sepanjang Taman oleh pihak sekolah, membuat Harjono MPd, kepala sekolah YPM 2 Taman angkat bicara.
Ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (29/9/2011), Harjono membantah jika pihak sekolah mempersulit mantan siswinya itu untuk mendapatkan ijasahnya.

“Kita tidak pernah mempersulit dia (Lusiana) untuk memperoleh ijasahnya. Kalau memang dia tidak mampu melunasi tunggakan SPP nya, bisa dibicarakan baik-baik,” ujar Harjono.
Sebenarnya, sejak kelas I hingga lulus SMK ini, pihak sekolah tiap bulan rutin memberikan beasiswa kepada Lusiana. .
Bantuan dana berlabel bantuan khusus siswa Miskin (BKSM) itu, bernilai Rp 60 ribu yang diperuntukkan untuk membantu biaya SPP Lusiana yang mencapai Rp 102 ribu tiap bulan.
“Pihak sekolah komitmen untuk membantu siswa miskin dengan beasiswa BKSM tiap bulan. Kalau sekarang kita dituduh mempersulit, itu tidak benar,” ulas Harjono lagi.
Khusus data terkait bahwa Lusiana tidak bisa bekerja akibat ijasah nya ditahan,pihak sekolah membantah tudingan itu.
Pasalnya, Lusiana yang saat ini bekerja di hotel Singgasan Surabaya, sebenarnya juga atas bantuan dari pihak sekolah.
‘”Dia bekerja itu atas kerjasama pihak sekolah dengan pihak manajemen hotel Singgasana. Dan perlu dicatat, kalau hanya membutuhkan copy ijasah legalisir, silahkan datang langsung ke sekolah,” ulas Harjono tegas.(Abidin)