SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Sepulang dari tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, Kapolres Sidoarjo AKBP H.Eddy Hermanto mengaku terpukul atas kejadian penembakan Riyadhi Sholikin yang dilakukan Briptu Eko Ristanto.
Pasalnya,akibat kasus penembakan itu, pelaksanaan ibadah hajinya menjadi kurang fokus karena memikirkan kasus itu.

“Saya sangat terpukul dengan kejadian itu, saat berada di Mekkah saya terus berdoa agar kasus ini segera selesai,” ujar Kapolres saat mengikuti safari Jum’at Bupati Sidoarjo, Jum’at (17/11/2011).
Meskipun terus berdoa untuk tuntasnya kasus penembakan ini, Kapolres mengaku tidak akan membela oknum polisi yang bertindak di luar tanggung jawabnya.
Karena dengan kejadian tersebut, membuat citra Polres Sidoarjo yang sudah terbangun cukup baik dengan warga Sidoarjo menjadi tercoreng.
“Hanya gara-gara satu oknum yang tidak bertanggung jawab, upaya kita membangun kemitraan dengan masyarakat Sidoarjo menjadi terganggu,” ungkap Kapolres lagi.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan permintaan maaf baik secara pribadi maupun secara institusi Polres Sidoarjo, kepada seluruh masyarakat Sidoarjo.
AKBP Eddy Hermanto juga mempersilahkan warga Sidoarjo untuk mengawal kasus penembakan ini hingga di Pengadilan.
“Saya secara pribadi mohon maaf atas kejadian penembakan ini,” tutup Kapolres. (Abidin)