JUANDA (kabarsidoarjo.com)- Meningkatnya penumpang pesawat di bandara Juanda hingga 12 juta orang sejak diresmikan pada tahun 2007 silam, mendorong PT Angkasa Pura I untuk melakukan pengembangan area secara jangka panjang.
Pengembangan area jangka panjang ini,dengan dimulainya pembangunan Terminal 2 (T2) Melalui kerja sama concession area , Kamis (1/12/2011).

“Pola kerja sama ini sudah lama diadopsi oleh bandara-bandara terkemuka di dunia. Sehingga dengan demikian para pengguna jasa concession area pun dapat berkompetisi secara ketat,” terang Tomi Soetomo Direktur Utama AP 1.
Perencanaan T2 Juanda Internasional Airport ini, mengacu pada dua hal dasar.
Yakni direncanakan mampu menampung sekitar 4juta penumpang per tahun, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa bandara.
“Secara arsitektur sudah mengadopsi bangunan ramah lingkungan dan secara pasif diharapkan mampu mengurangi konsumsi energy serta mempromosikan konversi air. Selain itu, T2 ini kita khususkan untuk penerbangan internasional yang sementara ini akan dimanfaatkan untuk maskapai penerbangan Garuda,” ujar Tomi.
Angkasa Pura Airport menyebut T2 Internasional Airport ini sebagai the new beginning di dalam transformasi bisnis perusahaan.
Sementara itu, meskipun AP melakukan pengembangan terminal 2 bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo yang secara geografis sebagai pemilik wilayah, tidak akan mendapatkan kompensasi apapun dari pembangunan T2 ini.
Pasalnya, AP memberikan gambaran dengan pengembangan T2, Sidoarjo akan mendapatkan imbas secara tidak langsung dari kenaikan pajak hotel maupun restoran yang berdiri di sepanjang jalur raya Juanda.
“Kita tidak memberikan kompensasi untuk PAD Sidoarjo, karena secara ekonomi, T2 ini akan memberikan dampak kenaikan potensi pajak pada Kabupaten Sidoarjo,” ujar Tomi lagi.(Abidin)