SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Rumah warga korban Lapindo di perumahan Kahuripan Nirwana Vilage (KNV) blok AA VII No 9 ambruk, akibat hujan deras disertai angin kencang.
Rumah tipe 54 milik Joko Susanto (40) itu ambruk saat hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (3/12/2011) sekitar pukul 12. 15 wib.

Diceritakan Joko ketika itu usai pulang dari rumah sakit untuk berobat sekitar pukul 12. 00 wib. Bersama istri Elis Kristiana (40) dan anaknya Fajar (12) berkumpul di ruang tamu.
Tak lama kemudian tiba- tiba terdengar suara keras dari atas rumah dan dengan cepat atap rumah Joko ambruk dan hancur.
“Untung tidak ada yang mengalami luka, karena saat itu kami sedang berkumpul di ruang tamu, ” ujar karyawan minimarket ini.
Usai hujan redah, ternyata diketahui rumah Joko ambruk akibat runtuhnya bangunan rumah tingkat 2 milik Agus yang sedang direnovasi yang berada tepat di samping rumah Joko.
“Meski kejadian ini musibah, tapi saya akan meminta ganti rugi materi kepada Agus. Karena sudah 1 tahun rumah yang direnovasi itu mangkrak dan seperti dibiarkan, ” ucapnya.
Joko juga mengatakan sudah pernah memberitahukan kepada pak RT setempat, bahwa bangunan rumah 2 lantai No 11 itu dibiarkan terbengkalai dan membahayakan rumah yang berada disampingnya.
“Bangunan itu belum selesai, tanpa adanya atap hanya tembok berdiri tinggi, ” imbuhnya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya laptop, 2 hp jenis Cross dan BlackBerry, satu unit printer hancur akibat reruntuhan tembok yang terbuat dari batu bata tersebut. (Arip)