SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Hanya gara-gara menggunakan ponsel saat masuk pesawat Lion Air, Bernard (20) seorang penumpang asal Balikpapan, harus menerima perlakuan kasar dari seorang Kapten Pilot yang diketahui bernama Ivan.
Setelah terlibat adu mulut, Bernard tiba-tiba dicekik lehernya dan ditendang perutnya oleh oleh Ivan.Merasa kesakitan, korban pun akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Sidoarjo.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Memang benar laporan tersebutdan apa motivasinya masih kami pelajari,” ucapnya saat dihubungi via selulernya, Senin (5/12/2011).
Dari keterangan yang berhasil dihimpun,saat itu korban naik pesawat Lion Air dengan tujuan Surabaya-Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB.
Begitu hendak masuk pesawat, korban terlebih dulu menelpon orang tuanya di Jakarta.
Dalam isi percakapan itu, Bernard minta dijemput bila sudah sampai Jakarta.
Karena adanya larangan menggunakan ponsel saat berada di dalam pesawat,korban dihentikan dan disuruh menelpon di luar pesawat oleh seorang Pramugari.
Namun bersamaan dengan itu, Satpam Lion Air tiba-tiba datang dan menyuruh korban masuk dan ditanya apa permasalahannya.
Anehnya belum sempat duduk enak, datanglah Ivan yang diketahui sebagai Kapten Pilot Lion Air sembari berucap ‘berangkat tidaknya pesawat tergantung pilot’.
Dari ucapan itulah akhirnya terjadi cekcok mulut dan berujung pada tindakan kasar yang dilakukan oleh Ivan kepada Bernard, yakni mencekik leher dengan tangan kanan dan menendang perut korban. (Arip)