SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kecukupan gizi sangat diperlukan oleh setiap individu sejak janin masih dalam kandungan, bayi, anak-anak, masa remaja, dewasa hingga usia lanjut.
Oleh sebab itu, dalam rangka menggalakkan kesadaran kecukupan gizi itu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melakukan pencanangan gerakan minum tablet tambah darah (TTD) tablet zat besi (Fe), sebagai langkah penanggulangan anemia gizi besi pada 9 Nopember 2011 kemarin.
Pencanangan gerakan lawan anemia ini dilakukan, karena Prevalensi Anemia pada remaja putri di Kabupaten Sidoarjo dari tahun ketahun ternyata mengalami peningkatan.
Dalam pencanangan melawan anemia ini, secara simbolis Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum, Wakil Bupati Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto SH,MM bersama Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo dan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, serta siswi-siswi sekolah serentak minum tablet tambah darah.
Dalam kajian yang dilakukan setiap tiga tahun sekali terhadap prevalensi anemia, kasus anemia terhadap remaja putri di Sidoarjo dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, meskipun pemberian Tabet Besi (Fe) kepada remaja putri sudah dilakukannya.
Berdasarkan data yang ada, dari 80 persen target pemberian Tablet Besi (Fe) kepada remaja putri, tercapai 59,9 persen.
Oleh karena itu, pencanangan tersebut dilakukan untuk meningkatkan pencapaian remaja putri mendapat tablet penambah darah (Fe) dan menurunkan prevelensi anemia kepada remaja putri sebagai calon ibu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menegaskan, dengan dicanangkan kegiatan melawan anemia ini, setidaknya mampu memberikan kepastian untuk mengurangi kasus anemia yang terjadi.
“Tablet ini akan diberikan selama empat bulan dengan dosis minum seminggu sekali satu tablet.Dan pada waktu menstruasi diberikan selama 10 hari dengan dosis minum sehari satu tablet,”ujarnya.
Dari banyaknya kasus anemia yang terjadi, mayoritas menyerang wanita di masa subur, ibu hamil, ibu nifas, serta remaja putri.
Hal ini disebabkan,wanita dalam kondisi banyak kehilangan darah karena menstruasi, persalinan, pendarahan nifas serta infeksi parasit.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah sendiri saat memberikan sambutan dalam pencanangan gerakan minum tablet tambah darah (TTD) tablet zat besi (Fe) mengungkapkan, bahwa apa yang dilakukan Pemerintah Sidoarjo kali ini merupakan salah satu upaya mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan dalam menjalankan komitmen Millennium Development Goals atau MDGs yang telah disepakati.
”Dari 8 sasaran MDGs, 5 sasaran merupakan rana kesehatan. Oleh karena itu upaya untuk menjamin kecukupan bagi pangan gizi serta kesempatan pendidikan akan mendukung komitmen MDGs terutama pada sasaran menanggulangi kemiskinan dan kelaparan dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu,”Ujar bupati.(Dinas Kesehatan)