(PORONG (kabarsidoarjo.com)- Ratusan warga korban lumpur area peta terdampak lakukan aksi istiqosah dan tahlil diatas tanggul di desa Siring depan pos pantau lumpur Lapindo.
Puluhan warga tersebut melakukan doa bersama dengan dipimpin ustad setempat.

Warga berdoa meminta agar secepatnya mendapatkan pelunasan ganti rugi yang tersendat.
“Warga berharap agar pihak yang berkepentingan dalam penyelesaian ganti rugi bisa memikirkan cicilan yang mandek, ” ujar Pitanto warga desa Renokenongo, Kamis (08/12).
Dalam istiqosah tersebut, warga juga membawa poster berupa harapan dan doa seperti ‘ Doa koalisi untuk mencari solusi Jangan diintimidasi agar tidak melanggar hak asasi’.
Mereka juga mengancam akan terus melakukan aksi turun kejalan hingga hak-haknya diberikan.
“Kami meminta agar pelunasan ganti rugi pada tahun 2012 ini selesai, ” imbuh Pitanto yang cicilanya tersendat selama 6 bulan.
Sementara itu, selain menggelar istiqosah, warga korban lumpur ini juga menutup akses jalan raya Porong.
Akibatnya, kemacetan panjang tidak bisa dihindari. (Arip)