SEDATI (kabarsidoarjo.com)- Jembatan Segoto Tambak yang menghubungkan Desa Segoro Tambak dengan Desa Gisik Cemandi, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.
Kaki-kaki tiang peyangga jembatan ini, sudah banyak yang keropos akibat terlalu lama terendam air sungai.Menurut Camat sedati Drs Pudjo Seno, sebenarnya ada dua jembatan di Kecamatan Sedati yang kondisinya sudah membahayakan, yakni jembatan Gisik Cemandi dan Jembatan Segoro Tambak.
Jika jembatan ini kemudian ambruk, dipastikan warga dua desa itu akan terisolasi.
“Karena wilayahnya berada di antara dua jembatan itu, jika ambruk, warga tidak bisa kemana-mana,” ulas Drs Pudjo Seno.
Untuk antisipasi agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya sudah melaporkan kondisi jembatan Segoro Tambak ini kepada dinas Pu Bina Marga untuk penanganannya.
“Kita sudah melakukan kordinasi dengan PU Bina Marga, dan sedang menunggu turunnya anggaran perbaikan,” terang Camat Sedati.
Dari pantauan langsung di lokasi jembatan, beberapa tiang penyangga sudah terlihat otot-otot besinya.
Bahkan diantaranya otot-otot besi tersebut, terlihat sudah berkarat.
Kepala Dinas PU Bina Marga Ir Sigit Setiawan dikonfirmasi terpisah menegaskan, untuk perbaikan jembatan Segoro Tambak ini, sebelumnya sudah ada permintaan anggaran langsung kepada Kementrian Perikanan dan Kelautan.
Namun hingga saat ini, surat yang dikirimkan langsung oleh bupati itu belum ada jawaban.
“Karena anggaran untuk perbaikan menelan angka cukup besar yakni sekitar 9 miliyar untuk dua jembatan di Sedati, maka Pemkab meminta bantuan anggaran ke pusat. Namun hingga saat ini belum ada jawaban” ujar Ir Sigit Setiawan. (Abidin)