
SIDOARJO- Merasa simbol pemerintahannya di langkahi dengan poster Sidoarjo Festival 2009, Ratusan Pendukung Wakil Bupati Sidoarjo yang tergabung dalam Generasi Muda Sidoarjo (GMS) dan sebagian besar remaja di bawah umur, Jum’at (11/9) mendatangi Kantor Sekretariat Sidoarjo Festival 2009 di pendopo Delta Wibawa Kabupaten untuk menyerahkan somasi.
Sebelumnya, mereka juga mendatangi kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten untuk meminta Klarifikasi kepada ketua panitia Festival Ir Khamdani. Namun karena yang bersangkutan tidak di tempat, mereka akhirnya meneruskan aksinya di Pendopo.
Menurut H Tanto, aksi ini, merupakan bentuk kekecewaan warga Sidoarjo kepada panitia Sidoarjo festival yang menutup simbol pemerintah Kabupaten.”Bupati dan Wakil bupati itukan simbol hidup pemerintah Kabupaten SIdoarjo, jika pemasangan benner itu menutupi salah satu simbol pemerintah daerah ini tidak benar,” terang H.Tanto.
Masih menurut pria yang juga kontraktor ini, jika memang ingin memasang benner festival, mestinya juga mengikuti estetika yang ada tanpa harus merugikan pihak lain.
“Tuntutan saya tidak neko neko, tolong turunkan benner yang menyalahi aturan itu. Dan ini tidak ada tujuan politik ini murni. Kita tidak melihat sosok Saiful Ilah, kita hanya melihat instintusi Wabupnya yang di lecehkan dan kita tidak terima,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan, jika tuntutan ini tidak di indahkan,akan ada aksi yang lebih besar lagi.
“Anggota kita tersebar di 12 kecamatan, dan siap turun lagi jika tuntutan kita tidak di gubris,” janjinya.
Sementara itu Ketua Kadin Sidoarjo H.Imam Sugiri menegaskan telah meminta pihak yang bertanggung jawab memasang baleho Sidoarjo Festival 2009 di kawasan Waru untuk menurunkannya.
“Sudah di lepas kemarin pagi oleh pihak yang bertanggung jawab,” terang Imam Sugiri (Abidin)













