SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Meskipun diwarnai aksi demo dari warga korban lumpur, namun pembukaan arteri Porong yang dilakukan secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada Kamis (15/3/2012), berjalan tanpa hambatan berarti.
Kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang baik dari arah tol maupun dari jalur Tanggulangin, seluruhnya diarahkan melalui jakur sepanjang 4,7 km ini.

Dan ini yang menyebabkan laju kendaraan berjalan merambat pelan.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sambutannya menegaskan, peresmian Arteri Porong yang akan digunakan sebagai jalur mudik Lebaran tahun 2011 ini, sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Porong, Senin.
“Saat ini kondisi Jalan Arteri Porong memang masih belum sempurna karena proses pembangunannya masih sekitar 58 persen. Tetapi, dari kondisi tersebut sudah bisa dilalui kendaraan untuk jalur mudik Lebaran tahun ini,” katanya.
Ia mengemukakan, kendaraan yang diperbolehkan untuk melalui jalur tersebut diutamakan kendaraan roda dua dan juga kendaraan pribadi karena memiliki tonase yang tidak begitu besar.
“Kalau kendaraan besar seperti truk, jelas tidak boleh melalui jalan ini karena tonasenya yang cukup besar, dan juga lebar kendaraan yang tidak mencukupi,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pada prinsipnya jalan alternatif ini untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Porong, mengingat volume kendaraan di kawasan itu cukup padat.
Sementara itu, terkait dengan kebutuhan penerangan yang ada di kawasan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait termasuk pemasagan stiker (“scotlight”) yang dipasang di setiap sisi Jalan Alternatif Porong.
“Khusus untuk lokasi di jembatan ‘bailey’ pihaknya sudah memasang lampu penerangan supaya pengendara bisa leluasa melalui jembatan tersebut tanpa adanya gangguan yang berarti,” ujarnya.(Abidin)