SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sejak dicatat pada Badan Kesatuan Kebangsaan Dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas) Kabupaten Sidoarjo pada tahun 1976 silam, jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Sidoarjo saat ini terus mengalami penurunan.

Dari 77 LSM yang terdaftar, hanya tersisa sekitar 15 LSM yang masih eksis, berbadan hukum, dan lolos proses validasi oleh Bakesbang Linmas.
“Setelah kita melakukan proses validasi dari Desember 2011 hingga Awal Maret 2012 ini, jumlah LSM yang benar benar ada dan berbadan hukum hanya sekitar 15 LSM itu,”terang Fauzi Isfandiari Kepala Bakesbang Linmas Sidoarjo, Jum’at (16/3/2012).
Banyaknya penurunan jumlah LSM di Sidoarjo ini lanjut Fauzi, dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Diantaranya LSM itu sudah tidak eksis atau bubar, terjadi perpecahan di tubuh LSM itu, tidak memiliki kantor sekretariat, hingga pemilik LSM yang tidak jelas keberadaannya.
“Faktor-faktor ini yang menyebabkan banyak LSM tidak masuk dalam validasi kita,” ulas Fauzi lagi.
Meskipun saat ini hanya 15 LSM yang lolos validasi, Bakesbang Linmas sendiri tidak akan menutup pintu bagi LSM-LSM lain yang menyusul proses validasi.
Karena bagaimanapun juga, langkah validasi ini penting dilakukan, sebagai legalitas dari keberadaan LSM itu di Sidoarjo.
“Kita tunggu hingga Mei 2012 bagi LSM lain yang ingin mendaftarkan diri untuk validasi. Lepas dari itu kita tidak akan bertanggung jawab tas keberadaan LSM-LSM tersebut,” jelas mantan sekretaris KPUD Sidoarjo ini.(Abidin)