SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Musim penghujan saat ini, ternyata membawa dampak signifikan pada produksi ikan bandeng. yang di budidaya oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Sidoarjo.
Ini terbukti dengan naiknya produksi ikan bandeng yang ada hingga 3,5 ton / tahun.
Dari data yang ada, pada tahun 2009 untuk ikan bandeng produksinya sekitar 16 ton, tahun 2010 meningkat menjadi 19,8 ton dan tahun 2011 juga meningkat menjadi 23,3 ton. sekitar 3,5 ton per tahun.
Di sisi lain, dengan banyaknya pertumbuhan/produksi ikan yang tersebar di seluruh wilayah Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo berencana mewadai para UKM khusus ikan olahan.
Mereka akan dibuatkan dalam satu tempat, yakni di eks gedung pasar ikan, Jl. Pasar Ikan, Kec. Sidoarjo.
Menurut Kasi Pembinaan dan Perijinan Dinas Perikanan dan Kelautan Ir. Inang Yudorini, bahwa para UKM sudah banyak yang siap untuk menempati stand-stand yang disediakan, sudah ada sekibar 23 orang.
“Mereka terdiri dari beberapa macam UKM ikan olahan. Misalnya, ikan bandeng yang banyak variasi masakannya, mulai dari bakar, asap, goreng atau otak-otak,” terangnya.
Begitu juga ikan lele yang sudah bisa diolah dengan berbagaimacam cara. Bahkan di Desa Kedung Bocok Kecamatan Tarik sudah ada yang bisa mengolah ikan lele kerupuk hingga bakso lele.
“Selain ikan olahan, juga ada ikan olahan model nugget,” katanya. Kalau jumlah UKM ikan olahan di Sidoarjo ini ada sekitar 300 UKM. Namun mereka tidak bisa tertampung semua, harus secara bertahap.
“Disamping itu, program ini juga bertujuan untuk mengumpulkan mereka agar lebih mudah melakukan pembinaan dan berkoordinasi,” jelas Inang.
“Dan pendukung ikan olahan lainnya bisa juga seperti ikan seperti gurami, nila, lele atau kalau perlu jenis udang yang juga banyak variasi masakannya,” pungkas Inang.(Abidin)
