JABON (kabarsidoarjo.com)- Jembatan penghubung antar desa di Desa Jemirahan Kecamatan Jabon yang rusak, mulai diperbaiki.
Beberapa material untuk menggarap jembatan ambrol seperti batu kali dan pasir, juga sudah terlihat di lokasi.

Dari di lokasi,beberapa pekerja sudah melakukan pembongkaran pondasi jembatan lama.
Akibatnya pengendara roda empat terpaksa harus belok arah karena jembatan tak bisa dilalui.
Kepala DPU Bina Marga Sidoarjo Sigit Setyawan membenarkan bahwa jembatan yang awalnya rusak di Jemirahan itu sudah mulai dikerjakan.
Dia berharap dalam jangka waktu empat bulan ke depan perbaikan dan pelebaran jembatan itu bisa selesai.
“Ya, sudah mulai dilakukan perbaikan. Saya berharap jalur penghubung antardesa bisa lancar,” kata Sigit.
Jembatan yang melintas di Sungai Belondoro itu merupakan penghubung antara Desa Jemirahan dengan Dusun Janganasem, Desa Tromposari.
Jembatan itu juga kerap digunakan warga Jabon yang bekerja di luar Kabupaten Sidoarjo seperti kawasan industri Beji, Kabupaten Pasuruan.
Adapun kerusakan jembatan itu tak lepas dari usianya yang sudah uzur karena dibuat pada 1984-1985.
Sementara itu, anggota DPRD Sidoarjo dari daerah pemilihan Jabon, Sungkono, berharap agar proses pembangunan pelebaran dan perbaikan jembatan itu dikerjakan secara maksimal. Ini penting agar usia pakai jembatan itu lebih panjang.
“Jika perlu perbaikan jembatan ini menggunakan box culvert, karena pengerjannya bisa singkat dan kuat. Dengan begitu, warga bisa segera melintas di jembatan yang baru,” ujar Sungkono. (Abidin)