
JABON– Semakin cerahnya pangsa pasar krupuk udang utamanya bagi pengusaha krupuk di Desa Kedung Rejo Jabon di pasaran Nasional, membuat bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso MSi semakin memberikan perhatian kepada para Pengusaha ini, Salah satunya dengan menyiapkan system pemasaran lewat dunia maya Internet.
Hal itu di sampaikan dalam acara Ngelabang kerupuk bersama dalam rangka kegiatan Sidoarjo festival 2009.
“Sudah waktunya pemasaran krupuk udang dari jabon ini masuk dalam pemasaran online. Akan kita fasilitasi melalui Kantor pengolahan data elektronika (KPDE),” terang Bupati.
Masih menurut orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo ini, dengan adanya penjualan krupuk udang melalui internet ini, maka di harapkan pangsa pasar krupuk udang Jabon menjadi semakin besar dan di kenal masyarakat luas.
“Dengan begitu, sentra UKM Krupuk Jabon bisa menjadi yang terbesar di kabupaten Sidoarjo,” terang Bupati.
Saat ini dalam daftar pengusaha krupuk yang tergabung dalam Pengusaha Krupuk Jabon mencapai 52 orang yang terdiri dari beberapa jenis usaha krupuk.
Diantaranya krupuk Sodok, Krupuk Ikan dan Udang, Krupuk Puli serta beberapa jenis krupuk yang lain.
“Usaha krupuk ini sudah di rintis sejak 1976 oleh H.Darrim. pada perjalanannya hingga saat ini sudah menjalar menjadi 52 pengusaha krupuk yang memiliki pangsa pasar sendiri sendiri,” terang Suci Nurlaila ketua UKM Krupuk Desa Kedung Rejo Jabon.(Abidin)












