SEDATI Pabrik pembuatan tiner dan cat milik A. Sitoli (54), Jl Abdurrahman, RT 7 RW 3 Pabean, Sedati, Sidoarjo terbakar sekitar pukul 09.45 WIB. Belum diketahui secara pasti pemicu kebakaran itu.
“Kita tahunya ada asap yang membumbung tinggi, ternyata ada kebakaran,” ujar Suherman, warga setempat, Rabu (30/9).
Asap tebal membumbung tinggi tidak hanya terlihat dari dekat. Tapi terlihat hingga wilayah sekitarnya termasuk dari Brebek, Waru. Tahu kebarakan di lokasi pembuat tiner dan cat membuat warga panik dan langsung melaporkan ke petugas PMK Surabaya di kawasan Rungkut dan PMK Sidoarjo.
Sebelum PMK datang, para karyawan dan Warga berusaha memadamkan api seadanya. Usaha itu tapi tidak maksimal karena si jago merah lebih dulu menghabiskan seisi rumah, bahan produksi dan salah satu mobil Avanza. Karena barang yang ada dilokasi kebakaran adalah bahan mudah terbakar.
Beberapa drum bahan bakar nampak terbakar hemat dan sempat memicu terjadi ledakan. Tak berselang lama petugas PMK dari Surabaya dan Sidoarjo bergantian datang. Dengan cekatan petugas berusaha memadamkan api. Tapi usaha itu mudah dilakukan karena jangkauan lokasi sulit dan titik api berasal dari bahan mudah terbakar.
Kobaran api dan usaha petugas PMK seperti berkejaran. Api terus menjalar sedangkan mobil PMK terus bergiliran mengisi air. Api terus merembet hingga membakar gudang cat merk La Fansa milik Lukmanto yang lokasinya tak jauh dari lokasi kebakaran.
Tak hanya itu, tower provider salah satu alat telekomunikasi turut tersambar api. Untungnya api akhirnya bisa dipadamkan dan tak terus merambat ke rumah penduduk.
Petugas dari Polres Sidoarjo dan Polsek Sedari turut mengamankan lokasi untuk menjaga hal yang tak diinginkan. Dan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran yang diduga menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah. (KB1)














