SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Sidoarjo Achmad Amir Aslickhin merespon positif langkah Badan Kehormatan (BK) DPRD Sidoarjo untuk memanggil Usman dan Juanasari, anggota DPRD Sidoarjo yang saat ini bermasalah.
Karena dengan pemanggilan dan klarifikasi BK itu, merupakan jalan keluar untuk mengetahui duduk persoalan sebenarnya gegeran kedua wakil rakyat itu.

“Saya sangat mendukung langkah H. Sungkono selaku ketua BK DPRD Sidoarjo, untuk memanggil H Usman dan Juanasari untuk dimintai klarifikasi. Saya harap pemanggilan ini bisa secepatnya dilaksanakan sehingga permasalahannya bisa segera tuntas,” ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo Ach Amir Aslichin, Jum’at (3/8/2012).
Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo itu berharap agar perselisihan di dewan yang menimpa Juanasari adalah yang terakhir.
Sebab selama ini lanjut Aslickhin, perselisihan antar anggota dewan yang melibatkan Juanasari yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat Sidoarjo, juga pernah terjadi beberapa kali.
Diantaranya dengan Unggul Prabawa dari Fraksi Partai Golkar Kebangkitan Nasional Ulama, dengan Adhy Samsetyo Fraksi Partai Amanat Nasional Keadilan Sejahtera, Hadi Subiyanto dari Fraksi Partai Golkar Kebangkitan Nasional Ulama dan dengan I Wayan Dendra Ketua Fraksi Gerakan Hati Nurani Sidoarjo.
“Semua di dewan tahu jika sempat ada peselisihan itu, tapi hal itu tidak sampai mencuat di media massa,” terang Amir Aslickhin.
Soal pemicu gegeran Usman dan Juanasari, yakni terkait lontaran Choirut Tafta Zani dengan Juanasari soal “proyek’, pihaknya meminta agar Usman selaku anggota Fraksi PKB tidak dilibatkan dan dijadikan kambing hitam.
Sebab Usman sebelum menjadi Calon Anggota Legislatif hingga sekarang, sudah memiliki profesi sebagai ahli perbaikan Gigi.
“Bahkan Usman juga sudah memiliki usaha Lab dan Klinik Gigi “Dental Care”, sehingga mustahil berkecimpung dalam dunia proyek APBD. Ini berbeda dengan Juanasari yang memang berlatarbelakang dari keluarga kontraktor,” tutur wakil rakyat yang juga ketua DKC Garda Bangsa Sidoarjo ini.
Untuk itu dirinya berharap, sebagai seseorang yang pernah menjabat sebagai sekretaris Tim Pemenangan SBY-Budiono di Kabupaten Sidoarjo pada Pilpres 2009 lalu, berharap besar kepada kader Partai Demokrat di Sidoarjo untuk ikut sebagai pencipta suasana kondusif dan turut mewujudkan stabilitas politik dan mensukseskan pembangunan di Sidoarjo.
“Mari sama-sama kita wujudkan Kabupaten Sidoarjo ini menjadi semakin maju dan sukses di bidang pembangunan,” pungkasnya.(Abidin)