TAMAN (kabarsidoarjo.com)- Kecelakaan beruntun terjadi antara bus Harapan Jaya nopol AG 7850 UR , truk fuso bermuatan batu bara nopol W 8286 UD dengan dua sepeda motor, Selasa (7/8/2012) dini hari di raya Trosobo Taman.
Akibatnya delapan nyawa melayang sia-sia akibat terjepit dan terkapar tak sadarkan diri di sela-sela bangku bus . Korban meninggal dunia dari penumpang bus diperkirakan sekitar lima orang dari delapan orang yang meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia itu Erwin Ainur Rofiq 18 warga Desa kempreng Tanjungsari kecamatan Taman Sidoarjo (pengendara motor) , Agung Desa Kempreng Tanjung Sari Taman Sidoarjo (pengendara motor) , dan dari korban bus Saiful bachri (24) warga Sidosermo 3 no 14/A Surabaya , Eko setiawan (24) warga Desa Kayen kidul kabupaten Kediri.
Bukhori warga Sukorejo Tulung agung , Setyo pramujiyanto (32) warga Tugu sendang Tulung agung dan dua korban lainya masih belum teridentifikasi nama dan alamatnya.
Total Korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun ini 8 orang dan Luka berat dan ringan 42 orang.
Korban dari kecelakaan ini dilarikan ke Rumah sakit Anwar Medika Balong Bendo dan Rumah sakit Siti Khadijah.
Sementara itu sopir bus Subali (39) dan kernet Ahmad basroni dalam kondisi mengalami luka yang cukup serius sehingga mendapatkan perawatan medis di Rumah sakit Siti khadija Taman.
Informasi yang dihimpun, bus HJ sebelumnya datang dari arah Krian menuju Surabaya. Sedangkan truk fuso datang arah berlawanan, dari Surabaya ke Krian.
Bus yang melaju dengan kecepatan tinggi ini menghindari korban sepeda motor yang terjatuh di tepi jalan tepat di depan bus dengan tiba-tiba .
Karena jarak yang cukup dekat denaan jatuhnya sepeda motor tak berhasil berhenti dan supir bus membelokkan arah dan ternyata tak bisa menghindari sepeda motor dan akhirnya menabrak sepeda motor dan bus akhirnya oleh dan keluar jalur lalu tiba truk dari arah beralawana menghantam bus.
Dari pantauan dilapangan suasana pun ramai warga sekitar dan pengguna jalan lainnya pun turut membantu proses evakuasi korban.
Dua Kendaraan alat berat jenis forklip pun diturunkan untuk mengangkat bangkai bus yang berada di tengah jalan raya .
Arus lalu lintas pun sempat macet kurang lebih sekitar satu jam setengah.
Sementara itu, untuk mengetahui penyebab kecelakaan, dilokasi kecelakaan, kini petugas yang di pimpin oleh Wadir Lantas Polda Jatim AKBP Awi Setiono melakukan olah TKP.
Diduga kecelakaan itu berawal dari adanya kecelakaan motor depan u turn lokasi TKP yang posisinya di ruas jalan sisi utara.
Sepertinya bus dari arah barat itu berupaya menghindar ke selatan yang ada pembatas jalannya.
Dari jarak sekitar 70 meter, sopir bus mengerem dengan bekas ban di atas aspal.
Tepat di u turn, bus naik pembatas jalan dan tabrakan dengan truk dari arah Surabaya menuju Krian.
Wadir Lantas AKBP Awi Setiono juga belum bersedia komentar karena masih dilakukan olah TKP kecelakaan maut tersebut. (Bagus)