SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Baru menjabat sebagai Kapolsek Krian, Kompol Khoirul Anam langsung dibebani dua PR (pekerjaan rumah) sekaligus dari Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki saat memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) di halaman Mapolres Sidoarjo, Selasa (11/09/2012).

Diantaranya kasus curas yang menewaskan juru parkir alfamidi dan kasus gantung diri Umi Lailiyah, bocah SD warga Dusun Sidotemu Desa Sidomulyo Krian hingga kini masih menjadi teka teki.
Dua kasus tersebut merupakan tunggakan perkara yang belum terselesaikan saat Kapolsek Krian dijabat oleh Kompol Ahmad Sholeh, dan kini menjadi kewajiban bagi Kompol Khoirul Anam untuk menyelesaikan kasus tersebut .
Selain dua PR yang besar itu , Kompol Khoirul Anam tetap akan mendapati tugas untuk mengungkap kasus Curanmor dan curas yang sudah merajalela di kawasan Krian.
Kompol Khoirul anam mengaku siap mengemban tanggung jawab dan akan berusaha menyelesaikan kasus-kasus yang menjadi PR nya .
“Saya harus siap untuk mengemban tugas dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan PR yang belum tuntas dan menciptakan wilayah krian yang aman dan kondusif ” ucapnya.
Khoirul menambahkan kalau akan secepatnya untuk beradaptasi wilayah yang ada di Krian.
“Secepatnya saya akan beradaptasi untuk mengenali wilayah di krian agar nantinya saya bisa maksimal dalam menjalankan tugas” pungkasnya.(Bagus)












