SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Pengaduan pasien penyakit berat dengan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) yang ditolak pihak RSUD dr Soetomo kepada komisi D DPRD Sidoarjo pada Senin (17/9/2012) kemarin, direaksi kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr Ika Harnasti, dengan menyatakan siap memberikan SKTM dengan format baru seperti yang disarankan pihak RS dr Soetomo.

Kesiapan ini disampaikan Ika, saat ditemui dalam acara gerakan gemar membaca di Pendopo kabupaten Sidoarjo, Selasa (18/9/2012).
“Kita tegaskan tidak pernah menolak pengajuan warga miskin yang ingin mendapatkan SKTM, bahkan kita sudah siapkan format SKTM baru yang terdapat materai nya,” terang Ika Harnasti.
Ika juga menyatakan, sesuai dengan arahan dari Gubernur Soekarwo, setiap warga miskin yang ingin berobat, diharuskan mengantongi SKTM format baru.
Ini dimaksudkan, untuk mendapatkan kepastian penggantian biaya berobat dari pemerintah daerah.
“Kalau tidak dengan SKTM baru, siapa yang berani menanggung biaya berobatnya,” ulas Ika lagi.
Sementara itu soal tanggungan biaya berobat masyarakat SKTM yang masih dimiliki Pemkab Sidoarjo kepada RS dr Soetomo, Kadinkes tidak menampik hal itu.
Namun soal besaran tanggungan tersebut, dr Ika enggan menyebutkan.
“Pokoknya tanggungan itu kita bayar sesuai klaim yang ada,” tegasnya.
Seperti diketahui, Puluhan pasien dengan penyakit berat, Senin (17/9/2012) mendatangi kantor DPRD Sidoarjo untuk mengadukan nasib mereka.
Mereka menuturkan, SKTM itu ditolak lantaran masih pakai format lama.
Akibat penolakan itu, mereka pun balik lagi ke Dinkes Sidoarjo untuk mengurus SKTM yang dipersyaratkan.
Namun upaya tersebut kembali menemui jalan buntu, lantaran pihak Dinkes juga menolak membuatkan.(Abidin)














