TULANGAN (kabarsidoarjo.com)- Upaya pengerukan endapan sungai di sepanjang Desa Kepadangan Kecamatan Tulangan, ternyata tidak dibarengi dengan pembuangan sisa endapan di lokasi yang layak.
Lumpur bercampur tanah yang dikeruk, hanya dibiarkan begitu saja di kanan kiri bibir sungai. 
Akibatnya, tidak hanya terkesan kotor dan semrawut, aliran sungai terusan anak sungai Brantas yang sebenarnya bersih, tidak terlihat sama sekali.
Jumali warga Kepadangan menyatakan heran dengan kerja setengah-setengah ini.
“Kotoran buangan sungai harusnya diangkut ke luar. Jangan ditimbun menanggul sungai karena sungai itu tidak pernah meluap ke jalan. Justru sebaliknya hujan yang genangi jalan tidak dapat mengalir ke sungai akibat jalannya tersumbat tanggul,” terang Jumali.
Dari pantauan di lokasi, sisa lumpur dan tanah ini, dibiarkan kering di sepanjang raya Kepadangan Tulangan.
Sementara itu Kadis Pengairan Sidoarjo, Faturrochman menyatakan bahwa pekerjaan pengerukan sungai Kepadangan itu merupakan tanggung jawab balai besar. (Abidin)












