TAMAN (kabarsidoarjo.com)- Kasus sengketa lahan TKD Desa Bohar antara warga dengan perangkat desa kembali memanas.
Ratusan warga Desa Bohar Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, mendatangi kantor Balai Desanya menuntut agar TKD (tanah kas desa) yang telah dijual oleh aparat desanya dikembalikan ke masyarakat, dan digunakan untuk aliran pengairan sawah warga, Kamis (27/9/2012).

Dalam aksinya, warga nekad membakar ban di jalan masuk desa yang ada di depan balai desa, juga membunyikan kendaraan sepada motornya keras-keras di depan kantor balai desa.
Tidak hanya beraksi di depan balai desa, merasa tidak ada jawaban tegas dari pihak desa, warga Bohar Taman yang semula hanya berunjuk rasa di depan balai desa, beramai ramai mendatangi lahan pengurukan yang sudah menjadi kekuasaan PT Tunggal.
Warga mematoki lokasi urukan yang semula parit itu dengan kayu yang sudah disiapkan warga.
Warga juga melempari dan membodem bangunan pabrik secara beramai-ramai.
Santoso , salah satu warga mengatakan, aksi kemarahan warga ini untuk menuntut lahan TKD secepatnya dikembalikan kepada warga.
“Kita tergantung pada lahan tersebut sebagai pengairan sawah,” ujarnya.
dari pantauan di lokasi, karyawan gudang yang diduga adalah preman perusahaan, semburat saat dikejar warga.
Warga membongkari paving pabrik yang dipasang di jalan akses pabrik yang dulunya diyakini parit hasil gogolan atau ururnan para petani tersebut. (Bagus)












