SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Lingkungan Ponsok Sosial (Liponsos) Sidokare Sidoarjo yang dikelola Dinas Sosial tenaga kerja Kabupaten Sidoarjo, hingga saat ini sudah dihuni sekitar 361 orang dari berbagai latar belakang pemasalahan sosial.

Diantaranya gelandangan dan pengemis, WTS Waria, para lanjut usia (Lansia) hingga para psikotik atau orang-orang yang mengalami gangguan kejiawaan.
Sumarbowo Kepala dinas Sosial Tenaga kerja Kabupaten Sidoarjo menuturkan, dari 361 penghuni Liponsos Sidoarjo, paling banyak didominasi oleh gelendangan pengemis dan Psikotik atau orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan.
“Bulan ini saja 43 penghuni baru masuk di Liponsos Sidoarjo, rata-rata mereka dari gelandangan dan pengemis,” terang Sumarbowo saa sosialisasi keberadaan Liponsos Sidoarjo, Kamis (11/10/2012).
Secara teknis, seluruh penghuni Liponsos ini akan dibina secara intensif dengan anggaran APBD, agar bisa kembali berkarya di masyarakat.
Untuk penghuni lansia, sejak masuk pada awal tahun 2012 lalu hingga saat ini, tetap mendapatkan perawatan dari pihak Liponsos.
“Karena para lansia ini sudah tidak memiliki keluarga, mereka tetap kita rawat di Liponsos,” terang Sumarbowo.
Sementara itu khusus untuk para psikotik penghuni Linponsos, tetap dirujuk ke rumah sakir jiwa Menur Surabaya, untuk mendapatkan penanganan lebih maksimal.
“Setelah kita kirim melalui rujukan resmi, biasanya ditangani secara gratis,” tutur Bowo.(Abidin)