SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Festival ludruk dalam rangka hari jadi Propinsi Jawa Timur ke 67 tahun yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 19 Oktober dan berakhir Minggu (21 Oktober 2012), menobatkan tiga sanggar ludruk sebagai kesenian terbaik.

Tiga terbaik pemenang non rangking dalam Festival Ludruk itu, masing-masing ludruk Kartika Jaya asal Kecamatan Prambon, ludruk Karya Jaya asal Kecamatan Balongbendo serta ludruk Bintang Warna Kecamatan Prambon.
Tiga sanggar ludruk yang dinyatakan terbaik oleh tiga juri yang berasal dari budayawan dan seniman ludruk tersebut berhak mendapatkan tropy serta piagam penghargaaan dan uang pembinaan dalam festival ludruk kali ini.
Saat membuka Festival Ludruk ini, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum mengatakan bahwa perkembangan seni dan budaya di Kabupaten Sidoarjo akhir-akhir ini menunjukkan arus yang positif.
Hal itu menurut Saiful Ilah, patut disyukuri pasalnya proses penumbuhan perkembangan kehidupan kesenian bukanlah pekerjaan yang mudah atau sederhana.
“Perkembangan kesenian yang ada di Sidoarjo bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Melainkan juga harus lebih banyak dilakukan oleh para pelaku kesenian itu sendiri bersama komunitas dan masyarakat di sekitarnya,” terang bupati.
Saat ini lanjut bupati Sidoarjo, pemerintah lebih banyak berperan sebagai fasilitator,mediator dan mengakomodasi kepentingan para seniman dan budayawan.
Semua itu ditujukan agar proses kreatifitas dan karya cipta sebuah karya seni lebih bersifat murni sesuai dengan suasana batin para seniman yang pada akhirnya dapat menumbuhkan kreatifitas dalam arti yang sebenarnya.(Abidin)