SIDOARJO– Mendekati Pilkada 2010, mulai banyak komentar dari berbagai kalangan untuk para calon kandidat Bupati Sidoarjo, Seperti yang dilontarkan HM Nadhim Amir, tokoh NU yang juga mantan Cabup Sidoarjo pada Pilkada tahun 2000 dan 2005.
Menurutnya, Calon Bupati H. Saiful Ilah SH yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo , disarankan untuk tidak terlalu percaya diri dengan kemampuannya memenangkan Pilkada 2010.
Kendati memiliki financial dan jaringan kerja yang mapan. Bila salah perhitungan, maka Saiful Ilah akan mudah ditekuk lawan politiknya.
“Saya Cuma mengingatkan pak Saiful Ilah, untuk berhitung cermat meski modal PKB sebagai kendaraan politiknya sudah berkomitmen untuk memasang nya sebagai Cabup Sidoarjo.” Terangnya.
Ada alasan rasional yang di buat acuan Nadhim Amir dalam lontaran nya itu. Salah satunya adalah kemungkinan peralihan komitmen PKB Sidoarjo jika ada kejutan peralihan posisi Ketua PKB Sidoarjo pada Muscab.
“Bila sampai digelar Muscab PKB sebelum Pilkada, itu yang perlu diantisipasi. Tidak ada jaminan Saiful akan dipilih kembali sebagai ketua partai, terlebih lagi kalau ada “tangan kuat” yang ikut bermain untuk mengganjal terpilihnya Saiful kembali sebagai ketua partai
menggunakan pengaruhnya.” Tukas Nadhim lagi.
Masih menurut putra Mantan Bupati Sidoarjo ini, Kalau Muscab PKB tidak digelar sampai berakhirnya Pilkada, maka posisi Saiful Ilh masih aman. Karena dengan masih menjabat sebagai ketua umum DPC PKB, Saiful Ilah mempunyai otoritas pertama untuk dicalonkan partainya sendiri. (Abidin)













