SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kelangkaan daging di propinsi Jawa Timur, ternyata berimbas juga di Kabupaten Sidoarjo.
Ini diketahui, dari tidak adanya stok daging sapi di pasar Larangan sejak empat hari yang lalu.

Ironisnya, para penjual soto daging yang biasanya mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan, banyak yang tutup bahkan beralih menjual soto ayam.
Seperti yang dilakukan Kacong, penjual soto daging di depan balai wartawan, yang terpaksa sekarang berjualan soto ayam.
“Mau bagaimanan lagi, daging di pasaran tidak ada, terpaksa sekarang jualan soto ayam,” jelas Kacong.
Sebenarnya empat hari lalu, masih ada stok daging di pasar Larangan Candi meskipun tidak banyak.
Namun waktu itu harganya juga luar biasa mahal, sekitar Rp 90 ribu / Kg nya.
“Sabtu lalu harganya sudah sangat mahal, sekarang malah daging ilang di pasaran,” jelas Kacong lagi.
Sementara itu kelangkaan daging di lapangan ini, ternyata berbalik dengan pengakuan Ir Handajani Kepala Dinas Peternakan Sidoarjo.
Menurut Handajani, untuk stok daging sapi di Sidoarjo relative aman.
“Tidak ada masalah untuk kebutuhan daging di Sidoarjo. Di beberapa RPH juga masih aktif,” tuturnya.
Entah mana yang benar, yang jelas, seorang penjual soto daging, saat ini sudah beralih menjual soto ayam karena langkanya stok daging di pasaran. (Abidin)