SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Pengurus Cabang Gerakan Pemuda ANSOR Kabupaten Sidoarjo, menyiapkan langkah strategis untuk mencetak ekonom-ekonom muda, sekaligus menggugah semangat para kadernya di bidang pekonomian.
Salah satu langkah strategis itu, dengan menjadwalkan pelatihan ekonomi syariah untuk 35 kader ANSOR pada Minggu (13/1/2013) lusa, di Pondok Pesantren Al Amanah Krian.

Slamet Budiono ketua PC GP Ansor Sidoarjo menegaskan, pelatihan ekonomi berbasis syariah ini, merupakan intruksi dari Pengurus Pusat GP ANSOR yang mewajibkan jajaran ANSOR di tingkat wilayah dan cabang untuk memiliki baitul Mall berbasis ekonomi syariah.
“Intruksi itu diberikan untuk menumbuhkan perekonomian kader ANSOR di daerah-daerah. Dan khusus di Sidoarjo, kita siapkan dulu bekal ilmunya melalui pelatihan ekonomi syariah ini,” terang Slamet.
Dari 35 kader ANSOR yang mengikuti pelatihan itu, akan ditunjuk 10 peserta terbaik, yang kemudian akan dibina oleh bank syariah dengan bentuk kerja sama yang sudah ditentukan.
Kebetulan untuk ANSOR Sidoarjo, bank yang sudah dibidik untuk kerja sama ekonomi syariah adalah bank Jatim.
“Bentuk kerjasamanya bisa seputar simpan pinjam dan bantuan modal UMKM. Namun jika pelaksanaan baitul mall ekonomi syariah kita dinilai sukses oleh Pengurus Pusat, bukan tidak mungkin kita akan mendapat bantuan bergulir sebesar Rp 100 juta,” terang Slamet lagi.
Dari data yang ada, saat ini kader-kader ANSOR di tingkat ranting dan anak Cabang sudah getol menciptakan kegiatan berbasis ekonomi.
Salah satunya adalah kedai ANSOR Fazkul II di perum KNV Sidoarjo, yang tiap harinya terlihat ramai. (Abidin)