SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Berbagai terobosan untuk mempermudah masuknya investasi di Sidoarjo benar-benar berbuah manis.
Pada akhir tahun 2012 kemarin saja, nilai investasi yang mengalir ke Sidoarjo mencapai Rp 15,5 Triliun.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Joko Santoso, saat mendampingi bupati menerima penghargaan Investement Award Jatim 2012 dari Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
‘Alhamdulillah, dari tahun 2010 sampai tahun 2012 lalu, nilai investasi di Kabupaten Sidoarjo terus mengalami kenaikan. Sampai dengan Bulan Desember tahun 2012 kemarin saja, nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp 15,5 triliun atau naik sebesar 59%,” terang Joko.
Kenaikan nilai investasi yang cukup tinggi jika dibanding tahun 2011 lalu yang sebesar Rp 9,5 triliun, merupakan hasil penerapan pelayanan perijinan terpadu satu atap.
Banyak investor yang dilayani di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu merasa puas, dan pelayanan yang diberikannya pun tidak dipersulit oleh BPPT Sidoarjo.
”Banyak investor yang menganggap perijinan di Kabupaten Sidoarjo ini bagus, tidak neko-neko, tidak bertele-tele, dan tidak dipersulit,”ujar Joko.
Sementara itu saat menerima penghargaan bergengsi dari Gubernur Jawa Timur tersebut, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum menyampaikan rasa bangganya.
Ia mengatakan, bahwa semua itu merupakan bentuk kinerja pemerintah yang positif dalam membuat dan menjalankan kebijakan yang ada.
“Terutama Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Sidoarjo dengan program-program yang di berikan untuk menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sidoarjo,” jelas bupati. (Abidin)