SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Almarhum Ja’far Shodiq (23) juru parkir yang menjadi korban bom bondet saat melawan pelaku pencurian di pasar lama Waru, mendapatkan penghargaan dari Polres Sidoarjo karena keberaniannya melawan pencuri hingga akhirnya meninggal terkena bom bondet .
Penghargaan dari Polres Sidoarjo itu di berikan kepada Ibu kandung almarhum , Milati (60) .

Menurut Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki , Almarhum dinilai berani dan turut memberantas aksi kejahatan saat mengetahui aksi pencurian yang dilakukan oleh Kholik alias Amin asal Pasepan Pasuruan itu.
“Kita memberikan Penghargaan dan tali asih ini sebagai bentuk rasa simpatik Polres Sidoarjo kepada masyarakat yang ikut membantu dalam memerangi kejahatan dengan mengorbankan jiwa dan raganya ,” ucapnya disela-sela acara penyerahan piagam di halaman Mapolres Sidoarjo Kamis (17/1/2013).
Marjuki mengatakan adanya peran dan bantuan masyarakat dalam memerangi kejahatan bersama aparat sangat diperlukan.
Karena polisi juga butuh bantuan masyarakat,masyarakat bisa berperan dalam memerangi tindakan yang melawan keamanan dan ketertiban ,
“Kita memang memerlukan Peran masyarakat untuk membantu menciptakan kondisi yang aman, nyaman, Paling tidak, masyarakat itu bisa menjadi polisi pada dirinya sendiri,” cetus mantan Kapolres Jombang itu.
Seperti diketahui, kejadian yang menewasan Ja’far terjadi sepekan yang lalu , saat Ja’far Shodiq menjalankan rutinitas kerjanya menjadi juru parkir di Pasar Waru lama setiap dini hari.
Saat bekerja, dia memergoki pelaku pencurian yang mencoba membawa motor korban yang sedang belanja.
Saat mengetahui Ja’far mencoba melawan pelaku bernama Kholik dan terjadilah duel antar keduanya.
Setelah pelaku kalah, dia mengeluarkan bom bondet dan dikeprukkan ke kepala jukir itu terkena dibagian kepala hingga tengkorak kepala Ja’far pecah dan meninggal dunia di lokasi .
Sedangkan pelaku tangan kanannya nyaris putus dan akhirnya diamputasi di RS Bhayangkara polda Jatim.(Bagus)