CANDI (kabarsidoarjo.com)- Rumah milik Rohman di Desa Tenggulunan RT 17 RW 06 Kecamatan Candi, Jum’at (15/2/2013)di bobol maling.
Akibatnya , uang tunai sebanyak 90 juta serta perhiasan yang lengkap dengan surat-suratnya yang tersimpan di dalam lemari pun amblas digondol maling.

Kapolsek Candi Kompol Andi febrianto Ali mengatakan kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 05 hingga 06 pagi.
“Karena menurut keterangan pemilik rumah, dirinya meninggalkan rumah pada pagi hari sekitar pukul 03 pagi dan baru kembali pukul 07 pagi ” tuturnya saat dikonfirmasi. Jum’at (15/02/2013) siang.
Sementara itu Rohman baru mengetahui bahwa rumahnya telah dibobol maling saat setiba dari pasar larangan untuk belanja.
Dia juga kaget uang 90 juta yang rencananya akan dibelikan rumah untuk kos-kosan dan sejumlah perhiasan emasnya juga raib.
“Saya kaget saat melihat kondisi kamar saya yang acak-acakan dan lemari saya sudah terbuka ” jelasnya.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai Juragan ayam potong di pasar larangan itu kini hanya pasrah melihat kamarnya di acak-acak maling
Anggota Reskrim polsek Candi yang melakukan olah tkp, yang dipimpin langsung Kapolseknya Kompol Andi Febrianto Ali, menemukan bekas tangan dan kaki di tembok rumah.
“Kita dapati jejak kaki yang menempel di atap plafon rumah.Plafon rumah tersebut juga dijebol dan terailes di rusak oleh para pencuri yang saya perkirakan bertubuh kecil . Karena terailis yang dirusak hanya bisa dilalui oleh orang yang bertubuh kecil” ucap Andi.
Setelah melakukan olah TKP Andi memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyidikan dan meminta keterangan saksi-saksi
Setelah dua jam dari kejadian berlalu sekitar pukul 12 siang , Kapolsek Candi menegaskan anggotanya telah mengamankan pedagang emas yang menjadi penandah barang curian di rumah milik Rohman itu.
“Kita sudah mengamankan seorang pedagang emas yang menjadi pembeli barang curian tersebut ” tegasnya.
Setelah di amankan beserta barang buktinya petugas memanggil korban untuk melihat emas yang didapati dari penjual emas pinggir jalan gajah mada tersebut.
“Korbannya menyakini dan memastikan bahwa emas yang ada di penjual emas tersebut benar milik korban. ” katanya
Namun, pedagang emas tersebut menuturkan bahwa dirinya membeli emas tersebut dari pasangan suami istri.
“Saya dapat emas tersebut dari sepasang suami istri. saat saya beli emas tersebut juga lengkap dengan surat-suratnya ” akunya.
Kini petugas Polsek Candi masih memintai keterangan dari pedagang emas pinggir jalan itu dan masih akan melakukan pengejaran pelaku pembobolan rumah tersebut.
“Kita masih berupaya untuk mengungkap pelaku dan masih melakukan penyidikan kasus ini. ” pungkasnya dengan menambahi semoga cepat tertangkap pelaku pembobolan rumah ini. (bagus)