SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) – Jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) untuk kalangan kaum adam di Kabupaten Sidoarjo masih cukup rendah sekitar 3 persen saja.
Hal ini dilontarkan bupati, saat membuka acara sosialisasi program kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (21/3/2013) di ruang Delra Graha Sidoarjo.
Menurut bupati, kurang minatnya kaum pria untuk ber-KB itu karena alasan klasik.
Karenanya, perlu langkah khusus dan berkelanjutan, agar KB pria ini bisa berkembang di Sidoarjo.
“Kita harapkan, KB pria ini juga bisa berkembang di Sidoarjo. Pasalnya, KB pria ini juga salah satu cara untuk dapat mengendalikan jumlah pertumbuhan penduduk,” terang bupati.
Menurut data yang terkumpul, semenjak 2003, pria ber-KB masih berkisar pada angka 0,2 persen. Secara perlahan, prosesntase tersebut meningkat hingga 2009 menjadi 0,7 persen.
Pada tahun 2010 ini prosentase capaian tersebut meningkat menjadi 0,9 persen, dan meningkat hingga 3 persen pada tahun 2012.
Agar program KB di Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan sukses, BPMPKB Sidoarjo akan memacu peningkatan jumlah partisipasi hingga 5 persen.
Dari data yang terkumpul, jumlah warga Sidoarjo yang sudah ber-KB mencapai 271.974 orang.
Untuk perempuan, jumlahnya sebanyak 269.803 orang dan pria, jumlahnya mencapai 2.171 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari jenis IUD, KB pria, KB wanita, Implan, Suntik, Pil dan Kondom.
Untuk KB pria tercatat hanya 638 orang saja, sedang jumlah pria yang memakai kondom sekitar 1.533. (Abidin)












