PRAMBON (kabarsidoajo.com)- Plafon Puskesmas Prambon yang dipasang dari gypsum di lantai II seluas 300 meter persegi runtuh.
Atap yang pengerjaannya selesai pada akhir tahun 2012 kemarin itu, ambrol akibat terkena guyuran air hujan yang masuk di sela sela atap.
Beruntung saat kejadian,tidak ada perawat atau pasien sebab ruangan yang plafonnya runtuh tersebut dan diperuntukan unutk rawat inap pasien, memang belum ditempati.
Mengetahui runtuhnya plafon di Puskesmas Prambon itu, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Abdul Kolik yang merupakan wakil rakyat dai Dapil Prambon, langsung melakukan sidak di lapangan.
“Waktu saya cek, ternyata kualitasnya kurang bagus,” kata Abdul Kolik.
Karena kejadian itu, Abdul Kolik meminta kepada komisi C DPRD Sidoarjo melakukan sidak lanjutan.
Selain itu pihaknya juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengevaluasi pekerjaan pembangunan Puskesmas prambon tersebut.
“Kalau sudah difungsikan dan ada pasien ternyata atapnya runtuh, tentunya akan ada korban. Beruntung saat kejadian gedung itu belum difungsikan,” terangnya.
Dari data yang ada, pengenrjaan puskesmas Prambon ini ditangani PT Panca Karya perusahaan kotruksi milik H.Sarto.
Saat ini, seluruh bangunan masih masuk dalam masa pemeliharaan.
Untuk membenahi plafon yang runtuh tersebut, pihak kontraktor pelaksana menggantinya dengan kalsiboard yang baru. Pembenahan plafon di lantai II sudah hampir rampung, tinggal di bagian void saja. (Abidin)












