SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Selama 10 hari Polres Sidoarjo dan Polsek Jajaran mendapatkan 447 Tersangka dari 369 kasus dalam kegiatan operasi Pekat (penyakit masyarakat). Jumlah itu membuat Polres Sidoarjo mendapat peringkat pertama dalam giat Operasi Pekat se Jawa Timur atau se Polda Jatim.
Dari 447 tersangka itu , aksi kriminalitas Premanisme dan kasus Miras yang paling menonjol dengam jumlah kasus premanisme sebanyak 210 tersangka dan Kasus miras 116 tersangka.
“Untuk kasus prostitusi sebanyak 30 tersangka , kasus Pornografi 5 tersangka dan kasus judi Polres jajaran mendapatk 30 tersangka dari 23 kasus ” kata Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki melalui Kasubbag Humas Polres Sidoarjo AKP Zaenal Selasa (02/04/2013) saat Press Relese di Mapolres Sidoarjo.
Untuk masih menonjolnya kasus premanisme , Lanjut Zaenal , Polisi akan terus memberantas adanya kasus premanisme yang ada di Sidoarjo .
Bukan hanya premanisme saja yang akan ditindak lanjuti , melainkan kasus lainya pun juga akan di berantas ” segala macam aksi kriminalitas kita akan tindak tegas bagi yang melakukannya ” lanjutnya.
Saar disinggung tentang kejadian perampokan yang terjadi kemarin , Zaenal juga mengatakan, Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dari pemeriksaan saksi dan Korban.
“Sudah kita kantongi ciri-cirinya pelaku itu seperti apa , kini masih dalam proses penyidikan dan pengejaran ” katanya.
Sementara itu , saat ditanya mengenai pistol yang digunakan pelaku yang sempat diletupkan ke udara , Zaenal menegaskan masih belum bisa memastikan jenisnya apa , ” masih proses penyidikan , nanti akan kita infokan lebih lanjut ” tegasnya (bagus)












