PORONG (kabarsidoarjo.com)- Rabu (29/5/2013) hari ini, tepat tragedi semburan lumpur Sidoarjo sudah berusia 7 tahun lamanya.
Untuk Memperingati tahun ke 7 , ratusan korban lumpur mengadakan acara di atas tanggul titik 25.

Acara yang digelar oleh korban lumpur itu, berkonvoi membawa ogoh-ogoh berbentuk Aburizal Bakrie (ARB) serta membawa puluhan poster dan orang-orang sawah.
Puluhan poster dan orang-orangan sawah yang dibawa oleh korban lumpur ditancapkan di dalam tanggul lumpur. Kemudian ogoh-ogoh berbentuk ARB yang tingginya sekitar 3 meter juga dilarung di dalam tanggul lumpur.
Selain membawa puluhan poster dan orang-orangan sawah dan ogoh-ogoh , korban lumpur juga menancapkan batu sebagai tanda Monumen semburan lumpur.
Dalam orasinya perwakilan korban lumpur mengatakan , selama 7 tahun tragedi semburan lumpur lapindo ini , masih banyak warga yang belum terbayarkan ganti rugi tanah dan bangunan.
“Sudah 7 tahun semburan lumpur lapindo ini terjadi , tapi masih saja ada yang belum terbayarkan lunas ganti ruginya ” katanya
Peringatan 7 tahun semburan lumpur rupanya menarik perhatian dari warga Sidoarjo dan dari luar sidoarjo.
Dari pantauan dilapangan oleh Kabarsidoarjo. Com terlihat beberapa warga dari luar Sidoarjo pun datang untuk melihat peringatan semburan lumpur .
Bahkan , juga terlihat beberapa wisatawan asing melihat acara ini.
Sementara itu acara peringatan 7 tahun semburan lumpur lapindo juga mendapatkan penjagaan dari pihak kepolisian Sidoarjo.
“Kita siagakan 192 personil untuk mengamankan peringatan 7 tahun semburan lumpur ” ucap Kasat Sabhara AKP Andi Gunawan.(Bagus)