
PENDOPO- Sebagai upaya mencegah bahaya rokok bagi kalangan pelajar, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kesehatan, menggelar lomba simulasi bahaya merokok di Pendopo Delta Wibawa Selasa (27/10).
Acara yang diikuti 22 kelompok pelajar tingkat SMU mewakili 22 Pusekesmas se Kabupaten Sidoarjo ini, selain menyuguhkan simulasi pencegahan bahaya merokok, juga di meriahkan aksi yel yel pembukaan dari masing masing kelompok.
Menurut ketua panitia simulasi, Endang Sawitri, masing masing kelompok yang terdiri dari 12 anggota, di berikan kesempatan untuk memainkan simulasi pencegahan bahaya merokok dengan teknik permainan yang dimiliki.
“Penilaian simulasi kita tekankan pada teknik permainan, beberan simulasi, serta isi
pesan yang disampaikan dalam simulasi,” terangnya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo Drs Win Hendarso menegaskan menyambut baik lomba simulasi yang di gelar Dinas Kesehatan sebagai upaya menekan bahaya rokok bagi kalngan pelajar dalam sambutannya menegaskan akan segera menyiapkan rumusan regulasi perda larangan merokok di Sidoarjo melalui Dinas kesehatan..
“Kita akan segera menyiapkan regulasi yang mengatur tentang larangan merokok di Sidoarjo,” tukasnya.
Selain itu, Orang nomor satu di kota udang itu menjelaskan, yang paling penting dalam mencegah bahaya rokok di tengah-tengah masyarakat saat ini adalah dengan cara bagaimana mengubah pola pikir masyarakat.
Sebab, tanpa usaha itu, sedikit sekali pemahaman tentang cara memerangi bahaya rokok.
“Yang sangat penting untuk usaha itu adalah bagaimana kita bisa mengubah mindset masyarakat. Dan salah satu usaha itu adalah lewat lomba simulasi seperti ini,” jelas Bupati Win.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk membangun masyarakat sehat dengan tanpa merokok, dinilainya sangat sulit.
Sebab, hal itu sangat terkait dengan aspek perilaku masyarakat yang susah ditinggalkan. Kendati demikian, ia meminta kepada para generasi muda sekarang untuk bisa memulai hidup sehat dengan tanpa merokok sejak dini.
“Kita harus mendukung dengan konsekuensi dan konsisten untuk tidak merokok,” jelasnya.
Untuk menciptakan usaha tersebut, ia meminta kepada para generasi muda mendukung usaha tersebut.
Sebab tanpa dukungan itu, penciptaan masyarakat yang sehat dinilai sangat mustahil.
“Mari kita bawa dan gelorakan Kabupaten Sidoarjo menuju masyarakat yang bebas rokok,” tungkasnya.(abidin)














