SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Memberi hadiah lebaran berupa parcel bagi karyawan perusahaan, mungkin sudah lazim dilakukan pengusaha di Kabupaten Sidoarjo.
Namun memberi hadiah lebaran berupa helm, merupakan hal beda yang dilakukan pengusaha satu ini, pada lebaran tahun 2013 yang jatuh pada awal bulan Agustus nanti.
“Kita utamakan keselamatan bagi karyawan kita pada lebaran tahun ini. Karena banyak yang mudik lebaran, kita berikan helm gratis kepada seluruh karyawan PT Berkah lancar Abaditama,” terang Edi Susanto selaku komisaris perusahaan saat bagi-bagi helm.
Masih menurut Edi Susanto, selain ingin seluruh karyawannya selamat di jalan saat mudik nanti, tujuan lain dari bagi-bagi helm gratis itu adalah turut mensukseskan program tertib lantas yang digaungkan pihak kepolisian.
“Dengan menggunakan helm standart SNI ini, setidaknya kita turut mensosialisasikan UU lalu lintas yang mewajibkan pengendara R2 menggunakan helm standart,” tutur Edi lagi.
Jumlah helm yang dibagikan kepada karyawannya itu, sedikitnya 4000 Helm berstandart SNI dengan berbagai corak warna menarik.
Sedangkan dibagian belakang Helm, diberi stiker PT BLA yang merupakan logo dari perusahaan.
“Sengaja kita berikan logo perusahaan di bagian helm, sebagai kenang-kenangan kepada karyawan bahpa perusahaan juga peduli dengan keselamatan mereka,” tandas pengusaha yang juga anggota komisi A DPRD Sidoarjo ini.
Sebelumnya Satuan Lalulintas Polres Sidoarjo juga melakukan sosialisasi program”Mudik Budal Awal” kepada karyawan di beberapa perusahaan di Sidoarjo.
Program Mudik Budal Awal ini diadakan karena ingin mengurai kemacetan dan menekan angka kriminalitas.
“Kalau mudiknya berangkat lebih awal, jalanan masih sepi dan lebih nyaman untuk perjalanan.” Ujar Kaur Min Ops Satlantas Polres Sidoarjo Ipda Pujianto.
Selain itu, lanjut Pujianto, kalau jalanan masih sepi dan lancar, insiden seperti kecelakaan lalu lintas sangat minim terjadi.
“Namun tetap harus mematuhi tata tertib berlalu lintas saat berkendara, yang pakai sepeda motor saat mudik harus menggunakan Helm berstandar SNI dan yang menggunakan mobil dicek dulu kesiapan kendaraannya ” lanjutnya.(Abidin)
