
SIDOARJO- Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso buka suara terkait kasus soal UTS porno pada lembar soal bahasa Indonesia Klas VI SDN yang cukup mencoreng citra dunia pendidikan Sidoarjo.
Menurut Bupati, dalam waktu dekat, akan ada sangsi kepada siapa siapa yang bertanggung jawab pada pembuatan soal vulgar itu.
Untuk sangsi ini, Bupati memberikan gambaran akan diterapkan kepada lebih dari satu orang sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya.
“Sangsi ini akan diberikan berjenjang kepada siapa siapa yang bertanggung jawab dalam lolsonya soal UTS itu,” terangnya.
Untuk jenis sangsi yang akan di jatuhkan nanti, meski Bupati Win tidak menyebutkan secara gamblang, namun dirinya tetap memberikan gambaran tergantung dari hasil investigasi Dikkab Sidoarjo.
“Kita masih melihat apakah si pembuat soal itu memang sengaja meloloskan kalimat vulgar itu apa tidak. Kalau ada unsur kesengajaan apa alasannya. Dan ini yang akan menentukan berat ringannya sangsi nanti,” tuturnya.
Masih menurut Bupati, sebagai antisipasi agar tidak terulang kasus yang sama, akan ada evaluasi terkait pembuatan soal ujian yang akan dilakukan Dinas Pendidikan Sidoarjo
Sementara itu terkait penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dalam soal porno ini, Bupati Win menegaskan tidak akan mempersulit nya.
Bahkan dirinya memberikan ijin cukup leluasa jika memang kepolisian melakukan penyelidikan.
Saya beri ijin pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan,” tukasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, aksi kecaman terhadap soa UTS berbau porno ini terus terjadi di Sidoarjo.
Terbaru Senin kemarin, ratusan massa HTI Sidoarjo melakukan aksi di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten dan gedung DPRD Sidoarjo.
dalam aksinya mereka menuntut upaya perbaikan sistem pendidikan di kota Udang ini (Abidin)














