SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Dipenghujung tahun 2013, Satreskrim Polres Sidoarjo ini menangkap komplotan pembobolan ruko pada hari Minggu (22/12/2013) lalu di komplek pergudangan Gedangan Sidoarjo.
Komplotan itu terdiri dari 6 orang pelaku, Satreskrim berhasil menangkap 4 orang pelaku sedangkan dua orang pelaku masih dilakukan pengejaran polisi.

Ke 4 orang itu, JU (32) warga Gedangan , J (28) dan E (30) warga Buduran serta SG (29) warga kecamatan Waru.
Dalam Pres Realase yang dilakukan, Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Rony Setyadi mendampingi Waka Polres Sidoarjo Kompol Kholilur Rochman. Ke 4 pelaku juga turut dihadirkan.
“Kita berhasil menangkap pembobol ruko di gedangan itu berdasarkan keterangan Saksi-saksi saat melakukan olah TKP ” kata Kholilur Rochman.
Pertama, anggota buser satreskrim melakukan penggrebekan pelaku E di rumahnya di daerah Prasung Buduran. E sendiri merupakan mantan karyawan di ruko penjualan barang pecah belah itu.
“Saat penggrebekan, pelaku E ini tidak ada dirumah, namun kita mengamankan satu unit truk, satu unit Pick up dan satu unit mobil box beserta barang hasil curian ” terang Kholilur.
Tak mendapatkan pelaku E, unit pidum Satreskrim yang dipimpin oleh Ipda Havid bergerak cepat untuk melakukan pencarian informasi.
Dari informasi yang didapat, akhirnya bisa menangkap J dan dari penangkapan J itu Satreskrim bisa mendapatkan tersangka lainnya ( E,JU dan SG)
Ternyata, saat pemeriksaan ke 4 pelaku ini mengaku masih ada 2 orang pelaku lainnya yang turut melakukan aksi pembobolan tersebut.
“Mereka mengakui IN dan UN (dpo) juga ikut dalam aksi pembobolan ruko. Hingga saat ini masih kita kejar keduannya ” imbuh Kasat Reskrim AKP Rony.
Untuk modus yang digunakan komplotan ini tergolong rapi, karena mereka ini mengganti kunci gembok ruko dengan gembok lainnya sehingga tidak terlihat ada bekas congkelan di pintu ruko.
Jadi sebelum beraksi, lanjut Rony, pelaku terlebih dahulu mempersiapkan kunci gembok lainnya untuk mengganti kunci gembok yang terlebih dahulu dirusak oleh pelaku menggunakan gergaji dan tang.
“Berhasil masuk kedalam gudang pelaku langsung mengangkut barang-barang yang ada di dalam ruko menggunakan 1 mobil pick up, 1 mobil box dan 1 mobil truk. ” Lanjutnya.
Apabila ditotal jumlah dusnya mencapai ratusan kardus dan nominalnya sekitar 250 juta. Semua kardus berisi barang pecah belah seperti teko, toples dan gelas yang bernilai jual tinggi. (Bagus)














