
SIDOARJO– Meski komisi C yang membidani pembangunan belum memutuskan apapun soal relokasi Rumah Potong Hewan (RPH) Krian, namun pihak PDAM Delta Tirta Sidoarjo, ngotot ingin menggunakan RPH ini sebagai kantor Cabang PDAM area barat.
Keinginan ini menurut Direktur Utama PDAM Delta Tirta H.Djayadi SH,MM. didasari rencana turunnya dana hibah dari Negara Australia sebesar Rp 60 Miliyar pada 2010 mendatang.
“Kita ingin dana itu terealisasi untuk meningkatkan pelayananan. Salah satu jalan adalah dengan memfungsikan RPH Krian yang akan direlokasi dan difungsikan sebagai kantor pelayanan PDAM,” terangnya.
Masih menurut Djayadi, agar keinginan ini bisa terwujud, dirinya meminta komisi C bisa satu suara mendukung rencana relokasi yang di gulirkan Bupati Sidoarjo beberapa waktu lalu.
”Semangat yang kita bangun adalah semangat pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu saya berharap komisi C memberikan dukungan penuh rencana relokasi ini,” tegasnya.
Jika dilihat kondisi RPH Krian yang sudah tidak layak di tengah pemukiman kota, Djayadi berharap akan ada realisasi dari rencana relokasi nantinya.
Apalagi jika dilihat tepat di depan RPH Krian ada pipa saluran PDAM, maka Djayadi akan melakukan upaya maksimal untuk menggolkan rencana relokasi RPH ini.
”RPH Krian tempatnya cukup strategis sebagai kantor pelayanan PDAM area barat. Bukan yang terjadi saat ini dengan kondisi sangat tidak layak pakai,” urainya
Sementara itu menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo I Wayan Dendra ,dirinya mendukung penuh keinginan relokasi yang digulirkan pihak eksekutif.
Hanya saja, kendala tidak adanya anggaran dana yang digunakan untuk rencana relokasi RPH Krian, membuat banyak pertimbangan untuk realisasinya nanti.
”Pada dasarnya saya setuju, namun tetap harus dipikirkan bagaiman mendapatkan dana untuk mendapatkan tanah dan biaya relokasi. Karena dana hibah dari Australia itu hanya digunakan sebagai dana operasional dan peningkatan pelayanan PDAM,” tandas nya.(Abidin)














