PORONG (kabarsidoarjo.com)-Peringatan 8 tahun semburan lumpur lapindo yang menenggelamkan beberapa Desa di Kecamatan Porong dan Tanggulangin, menarik beberapa seiman untuk ikut serta dalam peringatan tersebut.

Seperti yang dilakukan 5 orang seniman dari Yogyakarta yang tergabung dalam taring padi, dengan aksi teaterikal di atas lumpur di tanggul titik 25 tepatnya di Desa Siring Porong Sidoarjo.
Aksi teaterikal yang mereka bawakan itum berjudul “ Tangan – Tangan Harapan “, yang memiliki arti, bahwa semua korban lumpur lapindo itu masih mempunyai harapan yang masih luas terhadap masa depan.
“Symbol tangan yang kita tancapkan di atas lumpur itu menggambarkan korban lumpur masih memiliki harapan yang banyak “ Kata M. Yusuf (35) usai melakukan teaterikal. Rabu (28/05/2014).
Dalam aksi teaterikal itu, 5 orang aktivis dari Taring Padi memiliki peran berbeda.
3 orang bertugas untuk menancapkan tangan-tangan yang dibuat dari karton yang ditempel pada kayu kecil dan ada kain putih, yang berisikan harapan korban lumpur.
Sedangka satu orang melakukan gerakan semacam ritual dan satu orang lainnya memainkan music kendang.
Selain melakukan aksi teaterikal, mereka juga memasang poster-poster di pinggiran tanggul di titik 25. (bagus)













