
SIDOARJO Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo H Imam Sugiri minta agar Pemerintah Daerah turun tangan menata pedagang hewan qurban.
Sebab kini di jalur protokol mulai dibanjiri pedagang hewan qurban.
“Penjualan hewan qurban harus dilakukan penataan. Agar Sidoarjo tidak diserbu pedagang hewan qurban luar daerah,” terang H Imam Sugiri.
Penataan diperlukan agar antara transaksi hewan qurban bisa turut tertata.
Selain itu potensi peternak kambing dan peternak sapi di Kabupaten Sidoarjo turut ambil bagian dalam penjualan hewan qurban.
“Potensi ternak hewan qurban di Kabupaten Sidoarjo sangat besar. Jadi sayang jika momen Idul Adha dilewatkan begitu saja,” ujar H Imam Sugiri yang dikabarkan akan maju pilkada 2010.
Dari catatan Kadin Sidoarjo, warga Kemantren, Tulangan itu menyebutkan populasi hewan qurban untuk jenis sapi mencapai 9821 ekor, dan kambing mencapai 27.360 ekor.
Jumlah itu dianggap merupakan potensi ekonomi jika moment Idul Adha dimanfaatkan oleh para peternak.
“Jangan sampai Sidoarjo hanya didrop hewan qurban dari luar daerah saja,” pungkas pria ang akrab disapa abah Imam Sugiri. (Abidin)












