SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Patung seni manusia di lingkaran monumen Jayandaru akhirnya diturunkan pada Jum’at (27/2/2015).
Satu alat berat digunakan untuk menurunkan dan memindahkan patung-patung ini ke sisi selatan monumen.

Menurut salah satu pekerja, patung-patung ini untuk sementara akan ditempatkan dulu di kawasan selatan monumen sekitar 2 minggu ke depan.
“Kita masih menyiapkan tempatnya di Pasuruan.Mungkin dua minggu ke depan baru bisa kita angkut,” tururnya.
Dari pantaian di lokasi, puluhan warga yang beraktivitas di sekitar alun-alun, terlihat berkumpul untuk melihat proses penurunan patung gotong royong tersebut.
Bahkan diantaranya sempat menyayangkan pembongkaran monumen patung itu.
“Baru saja di pasang kok sekarang di bongkar lagi,” ujar salah satu warga heran.
Sementara itu sehari sebelumnya, aksi solo dengan membawa spanduk penolakan pembongkaran patung manusia itu, juga sempat dilaiaukan Basyid warga Sidoarjo Kamis (26/2/2015) kemarin.
“Patung ini merupakan bentuk keindahan dari karya seni. Dan saya sangat sedih dengan rencana pembongkaran patung patung ini,” jelas Basyid.
Pria plontos ini menambahkan, jika memang ada gerakan penolakan terhadap patung di Sidoarjo, seyogyanya seluruh patung yang ada di Kabupaten Sidoarjo juga dibongkar.
“Sangat tidak adil jika karya seni ini disamakan dengan berhala,” ujar Basyid.
Dalam aksi solonya, Basyid membentangkan poster penolakan pembongkaran patung persis di bawah patung tiga perempuan pembuat krupuk.
“Kenapa baru sekarang saya lakukan aksi ini, karena saya dengat besok Jum’at patung seni ini akan dibongkar,” jelas Basyid.
Dari pantauan di lokasi, seluruh patung ini sudah dibongkar landasan semen cornya.
Dikabarkan pada Jum’at besok, alat berat didatangkan untuk membawa patung ini ke Pasuruan untuk disimpan.(Abidin)















