SUKODONO (kabarsidoarjo.com) – Usai mengamankan Achmad Arif yang hendak mengubur bayi secara diam – diam di pinggir jalan tol di Desa Jumput Rejo Kecamatan Sukodono kemarin (20/05/2015), Kini Polsek Sukodono sedang melakukan pemeriksaan terhadap wanita yang bernama Reni asal Jember.
Kapolsek Sukodono AKP Ariek Indra Sentanu, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap Reni, ibu dari bayi yang hendak dikubur diam – diam oleh Arif.
“Kemarin anggota langsung ke Jember untuk jemput Reni. Dan hari ini sedang kami periksa, “ katanya.
Ariek menjelaskan, bayi yang hendak di kubur diam – diam itu, merupakan hasil hubungan di luar nikah antara Achmad Arif dengan Reni.
Bayi tersebut dilahirkan di sebuah motel di kawasan terminal Purabaya Surabaya, Sabtu (18/05/2015) lalu dan 15 menit kemudian bayi tersebut meninggal dunia.
“Keterangan sementara dari pemeriksaan, usai melahirkan bayi pria itu, Reni dipulangkan oleh Arif. Sedangkan bayi yang sudah meninggal itu di bawa ke Kos – kosan Arif hingga pada kemarin Rabu Arif menguburkannya diam – diam, “ jelas Ariek.
Sementara saat ditanya apakah kematian bayi tersebut karena proses melahirkan atau sengaja dibunuh ? Ariek belum berani memberikan keterangan.
“Masih kita periksa, jadi kita belum bisa sebutkan tentang kematian bayi tersebut,“ tandas Ariek.
Diberitakan sebelumnya, Acmad Arif ditangkap oleh petugas linmas Desa Jumput rejo Sukodono, saat hendak mengubur mayat bayi hasil hubungan diluar nikah di pinggir jalan Tol Rabu (20/05/2015) kemarin.
Usai kepergok Linmas, Arif dibawa ke Mapolsek Sukodono dan jenasah bayi di bawa ke RS Pusdik Gasum. (Dwipa)