SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Ratusan kader PDIP Kabupaten Sidoarjo, Rabu (25/11/2015) menggelar aksi unjuk rasa merespon dibakarnya bendera partai oleh Kades Banjarasri Tanggulangin.
Dalam aksi ini, ratusan kader PDIP mengendarai motor, mobil dan bebara truk menuju Polres Sidoarjo untuk menyampaikan orasi.

Beberapa pengurus teras partai diantaranya Tito Pradopo, Taufik Hidayat, Tarkit Erdianto, Bambang Riyoko, Benny Siswanto terlihat di lokasi.
Terlihat juga banteng senior seperti Soekarno dan mantan ketua DPC PDIP Sidoarjo Sumi Harsono memberikan suportnya.
Pada kesempatan ini, pengurus teras PDIP meggelar dialog dengan Wakapolres Sidoarjo Kompol Aditya Puji dan Kabag Ops.
“Kita harap kasus pembakaran bendera ini diproses hukum secara transparan. Kita akan kawal kasus ini hingga tuntas,” tutur Tito Pradopo.
Selain Tito, Taufik Hidayat sekretaris DPC PDIP Sidoarjo yang juga wakil ketua DPRD Sidoarjo dalam dialognya menyampaikan apresiasinya atas sikap Polres Sidoarjo yang secara cepat merespon kasus ini.
Seperti diketahui, Mukhlison Kepala Desa Banjarasri Tanggulangin, dilaporkan ke Polres Sidoarjo karena membakar bendera PDIP yang terpasang di depan rumah Komarudin sekretaris ranting PDIP Desa Banjarasri.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sidoarjo yang juga bendahara DPC PDIP Sidoarjo Tarkit Erdianto menuturkan, pembakaran bendera partai yang dilakukan Mukhlison ini menurut penuturan Komarudin, diawali saat Kades Banjarasri itu melihat pos kamling yang baru dibangun di samping rumah Komarudin.
Disitu, si Kades ini seperti terganggu dengan bendera PDIP yang di pasang di depan rumah Komarudin.
“Saat melihat bendera PDIP ini, Muhklison nyletuk kok banyak bendera PDIP dipasang. Diobong ae enak,” tutur Tarkit menirukan omongan Komarudin.
Selanjutnya mendengar cletukan ini, Komarudin lantas menjawab dengan tegas silahkan diobong nek berani.
Entah kenapa, tiba-tiba Kades Banjarasri mengambil korek yang kebetulan ada disaku baju Komarudin dan langsung membakar bendera PDIP itu. (Abidin)