SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kerapnya terjadi pencurian sepeda motor di Desa Bangah Kecamatan Gedangan, membuat pemerintah desa setempat membuat himbauan cukup ekstrim.
Himbauan waspada curanmor dengan latar belakang warna kuning dan tulisan merah ini , memberikan pesan ‘mati’ kepada siapa saja yang berniat untuk mencuri motor di seluruh wilayah Desa Bangah.

“Memang sengaja himbauan itu kita pasang, agar masyarakat selalu waspada, dan maling yang berniat mencuri jadi berfikir,” jelas Bambang kepala desa Bangah.
Himbauan dan ancaman ini, dari pantauan di lapangan memang dipasang di beberapa lokasi srategis.
Diantaranya di seluruh pos kamling, di pertigaan jalan desa, hingga di beberapa ruas jalan desa yang dianggap rawan curanmor.
“Kita juga berikan himbauan kepada warga sesa maupun warga pendatang, agar selalu waspada saat memarkir motornya,” ujar Bambang lagi.
Efektifkah himbauan ekstrim ini ? ternyata menurut beberapa warga yang ditemui, himbuan ini terbilang ada efek positifnya.
Ini terbukti beberapa waktu sudah tidak ada lagi kabar motor hilang di Desa Bangah.
“Ya mungkin malingnya sedikit keder. Karena bisa jadi nek ketangkep ya mati,” ungkap Kholik warga Bangah.
Sementara itu dari data kepolisian pada tahun 2015 kemarin jumlah kasus Curanmor mencapai 79 laporan dengan 29 kasus berhasil diselesaikan..
Sedangkan per bulan Januari 2016 ini, sedikitnya sudah 5 kasus Curanmor terjadi. (Abidin)















