SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Lima perempuan tangguh memperoleh penghargaan citra Kartini 2016 pada puncak peringatan hari Kartini di Kabupaten Sidoarjo,Kamis (21 /4/2016) di pendopo Delta Wibawa.
Penghargaan diserahkan langsung Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin SH, mewakili Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum.

juga turut menyerahkan Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj.Anik Saiful Ilah.
Ke lima orang yang mendapat anugerah citra kartini 2016 ini diantaranya
Ny Ninuk Nur Komariyah lahir di Sidoarjo tanggal 27 Mei 1981.
Perempuan tangguh ini merupakan istri seorang ustadzah sekaligus pemilik usaha galeri eden art bergerak di bidang seni antara lain pigura kaligrafi.
Penerima anugerah citra Kartini kedua adalah Siti Aminah Thuzzahro lahir pada tanggal 10 Nopember 1966 asal Dusun Semampir Sidorejo Krian.
Perempuan tangguh ini merupakan relawan Srikandi Tangguh BPBD Sidoarjo sejak tahun 2002 hingga sekarang.
Penerima selanjutnya, Ny Lilik Suhariyati Spd lahir tanggal 13 Desember 1973.
Perempuan ini memiliki usaha Sakinah bordir sejak tahun 2004 hingga sekarang, dengan karyanya kebaya busana muslim.
Kartini tangguh ke empat yakni Ny Ririn Ernawati lahir pada tanggal 22 Agustus 1972 alamat Mutiara Citra Asih Candi.
Perempuan ini memiliki kemampuan sebagai motivator lingkungan, penggerak gotong royong disekitar lingkungannya.
Sedangkan penerima anugerah Kartino 2016 yang terakhir adalah Ny Nurul Muafah lahir 14 Oktober 1975.
Kartini modern ini berprofesi sebagai Guru Tidak Tetap SDN Kupang Jabon, yang juga pendiri pendidikan bahrul Ulum, Madrasah Diniyah sejak tahun 2005 hingga sekarang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin menegaskan, saat ini emansipasi wanita sudah cukup banyak mewarnai berbagai sendi kehidupan.
Dan hal ini menurut Wabup sudah cukup bagus bagi kaum perempuan.
“Perempuan saat ini harus selalu berkarya dan berkarya. Jangan berpangku tangan saja dan tunjukkan jika mampu memberikan manfaat. Dan pemerintah akan turut serta aktif dalam kegiatan perempuan di Sidoarjo ini,” jelas Nur Ahmad.
Masih menurut Wabup, Ibu ibu merupakan tonggak negara dan memikul beban strategis untuk pembangunan bangsa.
“Karena generasi muda tergantung dengan ketelatenan ibu-ibu. Katena tugas pokok ibu cukup banyak diantaranya sebagai pendamping suami, sebagai penyangga tiang negara, dan juga ibu ibu juga membantu ekonomi keluarga,” ungkap Nur Ahmad.(Abidin)