SIDOARJO (kabarsidoarjo.com )- Penghitungan ulang Pilkades Ketegan Kecamatan Tanggulangin rampung digelar Kamis (14/7/2016) pukul 12.30 WIB, di Pendopo Kantor Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Hasilnya, dari 824 surat suara tidak sah dihitung ulang, calon nomor urut satu, Achmad Shopi’i, dinyatakan unggul dengan perolehan 392 suara.
Sedangkan calon nomer urut tiga, Nur Diana, kalah karena memperoleh suara 339.
Untuk calon nomer dua, Mujiono hanya meraup suara 62.
Sedangkan suara tidak sah sebanyak 30. Dengan hasil perolehan penghitungan ulang tersebut, Achmad Shopi’i dinyatakan menjadi pemenang dalam Pilkades Ketegan.
Sebab dengan tambahan perolehan suara sebanyak 392, maka kini Shopi’i meraup total suara sebanyak 1547, karena sebelumnya, Shopi’i sudah mengantongi suara sebanyak 1155.
Sedangkan Nur Diana semula suaranya sebanyak 824, ditambah suara hasil hitung ulang, sebanyak 339, total suara yang diraup Nur Diana, menjadi 1164.
“Saya legowo dengan hasil hitung ulang ini. Namun langkah selanjutnya saya serahkan ke pendukung saya,” cetus Nur Diana, usai hitung ulang rampung.
Sedangkan Achmad Shopi’i meminta pendukungnya tidak merayakan kemenangan dirinya secara berlebihan.
“Saya minta pendukung saya tetap santun dan tidak berlebihan,” cetusnya usai penghitungan ulang selesai.
Semula Shopi’i tidak hadir saat proses penghitungan ulang. Pun dengan saksinya. Beda dengan Nur Diana yang hadir dengan saksinya sejak proses hitung ulang dimulai pukul 09.37 WIB.
Calon nomor dua, Mujiono juga tidak hadir.
“Saya khawatir kalah setelah hitung ulang. Makanya saya tidak hadir dan baru ke sini (Pendopo Kecamatan Tanggulangin, red) setelah selesai,” jlentreh Shopi’i.
Proses hitung ulang ini, dijaga ratusan polisi, TNI dan Satpol PP Sidoarjo.
“Total ada sekitar petugas gabungan yang mengamankan proses ini. Baik dari Polres, Kodim maupun Satpol PP,” cetus Camat Tanggulangin, Sentot Kunmardiyanto di sela proses penghitungan ulang.
Proses penghitungan ulang Pilkades Ketegan ini, juga dipantau langsung oleh Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, yang datang ke lokasi beberapa saat sebelum penghitungan ulang rampung.
Bupati menegaskan penghitungan ulang tersebut bukan rekayasa karena semata demi memenuhi keinginan masyarakat. (Abidin)