TAMAN (kabarsidoarjo.com)- Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur dr. Agung Mulyono menyatakan, bahwa banjir di wilayah Sidoarjo dikarenakan banyak kali atau sungai yang tidak mampu menampung luapan air kiriman dari daerah lain, dan curah hujan yang sangat deras.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Jatim pada saat mengunjungi daerah banjir di wilayah desa Kedungboto dan desa Ketegan Kecamatan Taman Sidoarjo.
“Setelah kami melihat secara langsung, kali atau sungai tidak mampu menampung air kiriman dari daerah lain yang dilanda hujan,” Kata dr. Agung Mulyono, Kamis (13/10/2019).
Masih kata Agung Mulyono, Banjir di wilayah Sidoarjo ini termasuk banjir yang terparah.
Untuk menangani masalah banjir ini, dalam waktu dekat Komisi E akan melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
“Kita meminta untuk segera membuatkan tanggul di kali atau sungai yang tidak mampu menampung luapan air,” jelasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Sri Handayani Ketua Rt 18 desa Kedungboto Kecamatan Taman Sidoarjo meminta kepada pemerintah Sidoarjo untuk membuatkan tanggul penahan luberan air sungai.
“Kami sudah mengajukan ke pemerintah Sidoarjo melalui dinas pengairan untuk membuatkan tanggul penahan luberan air sungai, ” ujar Sri Handayani pada wartawan di lokasi banjir. (kb1)













