SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Rois Am PB NU KH Ma’ruf Amin Membuka dan memberikan Konferensi cabang (konfercab) NU Sidoarjo ke XX di Ponpes progresif Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo, Sabtu (29/10/2016).
Dalam arahannya, KH Ma’ruf Amin mengingatkan ,eksistensi Nahdlatul Ulama’ Sebagai organisasi sosial keagamaan di Indonesia.
Menurutnya, NU adalah gerakan dalam 3 fungsi utamanya.
”NU adalah kharakah (gerakan,red ) Khimaiyah ( menjaga) kharakah wiqoiyah (melindungi) dan kharakah Islakhiyah (perbaikan). Dengan tantangan semakin besar , para ulama’ menggabungkan diri berorganisasi menjadi NU,” ungkap rois am PBNU yang juga ketua MUI ini.
Lebih jauh , rois Am PBNU ini menjelaskan , gerakan untuk menjaga dan melindungi umat ini , didasarkan pada berbagai tantangan aqidah aqidah ‘mafsadah” cenderung pada keburukan.
”Seperti yang eksis saat ini dimana aqidah yang berbasis pada tekstual disatu sisi ,dan liberalisasi disatu sisi lain. Memelihara kejumudan disatu sisi dan semau maunya disisilain,” cetus KH Ma’ruf Amin.
Berbeda dengan NU yang beraqidah ahlussunnah wal jama’ah dengan wajah dakwah yang santun.
Lebih lanjut, KH Ma’ruf Amien menambahkan selain gerakan menjaga dan melindungi, NU menisbahkan dirinya sebagai gerakan yang melakukan perbaikan (Islakhiyah) secara terus menerus. kepada seluruh peserta dan undangan yang hadir.(Abidin)













